Tanggamus - publiklampung.com -- Indonesia dikenal sebagai negara Maritim dan Agraris,karena Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara dengan Lautan yang luas dan memiliki tanah yang subur sehingga tepat untuk bercocok tanam, tidak hanya itu negara Indonesia juga dikenal sebagai paru-paru dunia, Negara Megabiodiversitas dan juga dikenal sebagai negara Heaven On Earth.
Hal ini semua memang pantas Negara Indonesia mendapatkan julukan itu, dengan banyak pulau yang mayoritas adalah hutan dan berbagai flora fauna yang tumbuh berkembang , serta Negara Indonesia memang pantas untuk menjadi surga dunia karena keindahan alam dan kekayaannya yang melimpah.
Indonesia memiliki masyarakat yang sangat berantusias dalam melestarikan keindahan alamnya, salah satu komunitas Pecinta Alam yang ikut berpartisipasi dalam melestarikan alam di Lampung yakni Komunitas My Trip My Adventure TANGGAMUS atau yang dikenal dengan sebutan MTMA Tanggamus.
“ My Trip My Adventure ( MTMA) Tanggamus berdiri pada tahun 2016, tepatnya pada tanggal 16 oktober 2016, MTMA adalah komunitas pecinta alam yang sangat berantusias untuk melestarikan dan mengenalkan keindahan alam yang ada di Indonesia, khususnya yang ada di Kabupaten Tanggamus dan yang ada di Provinsi Lampung” ucap, Ketua MTMA Tanggamus, Aji, Kamis,(21/1).
MTMA Tanggamus Selalu Mengadakan Acara Anniversary setiap Tahunnya,Mengadakan Open Recruitment dan masih banyak lagi acara yang di adakan , tidak hanya itu MTMA Tanggamus juga sering mengikuti kegiatan di Tanggamus sendiri ataupun Luar Tanggamus .
"Banyak acara yang kami ikuti Seperti Gathering Nasional MTMA se-Indonesia ke 3 di Palembang dan Gathering Nasional 5 di Jakarta, Mengadakan Kopdar antar Komunitas serta ikut meramaikan Acara Anniversary komunitas lain ,MTMA Tanggamus juga Melakukan Trip Wajib Setiap Bulanya sekaligus kopdar wajib hanya saja acara kami dan kegiatan kami masih dihantui pandemi sehingga banyak terjadi penundaan, sekalipun kami mengikuti acara kami tetap mematuhi protokol kesehatan," tambah Humas MTMA Tanggamus, Ulik, Kamis (21/1).
Aji melanjutkan, dimasa pandemi ini memiliki begitu banyak Sudut pandang dari sisi positif. Positifnya adalah Alam Kembali Segar Dan tidak tercemar kembali karena ulah-ulah tangan kotor penikmat alam yg tak bertanggung jawab, pungkasnya.
Released © publiklampung.com
2309x Dibaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar